This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 31 Oktober 2016

JENIS WACANA

Sabtu, 29 Oktober 2016

Pengertian String Di C++

Dalam pemrograman, string merupakan kumpulan dari beberapa karakterkarakter.
Untuk membedakan string dengan karakter, dalam C++ dibedakan
penulisannya. Suatu nilai merupakan string apabila diapit dengan tanda petik
ganda �...�, misalnya �SAYA�. Sedangkan karakter (char) diapit dengan tanda
petik tunggal, misal �s�.
Lantas bagaimana dengan �s�?? Dalam hal ini �s� juga merupakan string,
meskipun karakter penyusunnya terlihat hanya satu. Akan tetapi pada
kenyataannya, �s� disusun tidak hanya karakter �s� saja, melainkan terdapat pula
karakter NULL atau �\0�, yang berfungsi sebagai tanda akhir dari string.
Untuk mendeklarasikan suatu variabel merupakan string, maka perintahnya:
char variabel[maks karakter];
contoh:
char teks[20];
Perintah di atas bermakna bahwa teks merupakan variabel string dengan jumlah
karakter yang dapat disimpan maksimal adalah 20 (sudah termasuk karakter
NULL).
A. Inisialisasi String
Misalkan suatu variabel string katakanlah kalimat[30] akan diberi nilai �SAYA
BELAJAR C++�, maka perintahnya:
char kalimat[30] = �SAYA BELAJAR C++�;
Program lengkapnya sbb:
#include
#include
void main()
{
int a;
a = 20;
char kalimat[30] = �SAYA BELAJAR C++�;
cout << �Nilai a = � << a << endl;
cout << �Nilai kalimat = � << kalimat << endl;
}
31
Tidak boleh seperti di bawah ini!!
void main()
{
int a;
char kalimat[30];
a = 20;
kalimat = �SAYA BELAJAR C++�; // atau
kalimat[30] = �SAYA BELAJAR C++�;
cout << �Nilai a = � << a << endl;
cout << �Nilai kalimat = � << kalimat << endl;
}
C. Membaca String dari Keyboard
Selanjutnya bagaimana cara membaca string yang berasal dari keyboard?
Berikut ini contohnya:
#include
#include
void main()
{
char nama[20];
char alamat[30];
cout << �Masukkan nama Anda : �;
cin.getline(nama, sizeof(nama));
cout << �Masukkan alamat Anda : �;
cin.getline(alamat, sizeof(alamat));
cout << �Nama Anda : � << nama << endl;
cout << �Alamat Anda : � << alamat << endl;
}
D. Mengcopy String
Kemudian bagaimana untuk mengassign suatu string dari variabel ke variabel
lain? Misalnya kata1 diberi string �HALLO�. Selanjutnya kata2 akan diberi string
dari kata1. Untuk melakukan hal ini, Anda tidak bisa memberikan perintah
kata2 = kata1;
Perintah yang digunakan untuk keperluan di atas adalah dengan:
strcpy(kata2, kata1); // mengcopy isi dari kata1 ke kata2
32
Contoh:
#include
#include
#include
void main()
{
char kata1[20] = �HALLO�;
char kata2[20];
strcpy(kata2, kata1);
cout << �Kata1: � << kata1 << endl;
cout << �Kata2: � << kata2 << endl;
}
E. Function untuk Operasi String
Function-function berikut ini dapat digunakan untuk memanipulasi string.
Sebelum function digunakan, tambahkan file header string.h pada include.
- Mengetahui panjang string dengan strlen()
sintaks:
strlen(string)
akan mereturn bilangan bulat yang menyatakan panjang string.
Contoh:
int panjangteks;
char kalimat[30] = �BELAJAR C++ TIDAKLAH SULIT�;
panjangteks = strlen(kalimat);
cout << �Panjang string : � << panjangteks;
- Menggabungkan string dengan strcat()
Sintaks:
strcat(string1, string2)
menambahkan string2 ke string1.
Contoh:
char kata1[5] = �SATU �;
char kata2[5] = �DUA�;
strcat(kata1, kata2); // nilai kata1 menjadi �SATU DUA�
33
- Mengkonversi ke huruf kapital dengan strupr()
Sintaks:
strupr(string)
Mengubah huruf kecil dari string ke huruf kapital.
Contoh;
char string1[30] = �aBcDefgHIJKLmno�;
strupr(string1); //nilai string1 menjadi �ABCDEFGHIJKLMNO�
- Mengkonversi ke huruf kecil dengan strlwr()
Sintaks:
strlwr(string)
Function ini kebalikan dari strupr().
- Mencari Substring dengan strstr()
Misalkan diberikan suatu string �JAKARTA KOTA METROPOLITAN�. Apakah
string �METRO� terdapat dalam string tersebut?
Untuk mengetahui hal ini dengan C++, kita dapat menggunakan function
strstr().
Sintaks:
strstr(string1, string2);
Function tersebut akan mereturn nilai 1 jika string2 merupakan substring dari
string1, dan akan mereturn 0 jika tidak.
Contoh:
if (strstr(�JAKARTA KOTA METROPOLITAN�, �METRO�) == 1)
cout << �Merupakan substring�;
else cout << �Bukan merupakan substring�;
- Membalik string dengan strrev()
Bagaimana cara membalik string �C++� supaya diperoleh �++C�?
Berikut ini perintah dalam C++,
sintaks:
strrev(string);
34
Contoh:
char kata[10] = �C++�;
strrev(kata);
cout << kata;
35

KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA

I. Pengertian Bahasa Indonesia

Dalam kehidupan sehari-hari, kita kerap menggunakan bahasa Indonesia. Ia merupakan bahasa yang penting di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dilihat dari kedudukannya dalam khazanah kehidupan berbangsa dan bernegara, bahasa Indonesia memiliki dua pengertian, yaitu sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara.

Bahasa Indonesia, dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, didasarkan pada Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928, terutama butir ketiga yang berbunyi: "Kami putra dan putrid Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia". Sementara dalam kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara didasarkan pada Undang-Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal 36 yang berbunyi, "Bahasa negara adalah bahasa Indonesia".

Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi. Pertama, sebagai lambang kebanggaan nasional. Artinya, bahwa bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai social budaya yang mendasari rasa kebangsaan bangsa Indonesia.

Fungsi kedua dari bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional adalah sebagai lambang jati diri atau identitas nasional. Artinya, bahwa bahasa Indonesia merupakan cerminan kepribadian bangsa Indonesia secara eksistensi.

Selain sebagai lambang jati diri atau identitas nasional, bahasa Indonesia dalam kedudukannnya sebagai bahasa nasional juga memiliki fungsi sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang sosial, budaya, dan bahasanya. Artinya, bahwa bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat komunikasi di seluruh pelosok Indonesia.

Fungsi terakhir yang dimiliki oleh bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional adalah sebagai alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah. Artinya, bahwa dengan adanya bahasa Indonesia dan penggunaan bahasa Indonesia bangsa Indonesia mendahulukan kepentingan nasional ketimbang kepentingan daerah, suku ataupun golongan.

Tadi telah dipaparkan, bahwa bahasa Indonesia juga berkedudukan sebagai bahasa negara. Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi. Pertama sebagai bahasa resmi negara.

Sebagai bahasa resmi negara, bahasa Indonesia digunakan untuk berbagai keperluan kenegaraan, baik lisan maupun tulis, seperti pidato-pidato kenegaraan, dokumen-dokumen resmi negara, dan sidang-sidang yang bersifat kenegaraan. Semua itu dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantarnya.

Fungsi kedua bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa negara adalah sebagai bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan. Dalam fungsinya ini, bahasa Indonesia digunakan sebagai sarana penyampai ilmu pengetahuan kepada anak didik di bangku pendidikan dari tingkat taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi, baik negri maupun swasta.

Selain sebagai bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan, bahasa Indonesia, sebagai bahasa negara, juga memiliki fungsi sebagai bahasa resmi dalam perhubungan pada tingkat nasional, baik untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan maupun untuk kepentingan pemerintahan. Artinya, bahwa bahasa Indonesia tidak saja hanya digunakan sebagai alat komunikasi timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat luas, melainkan juga digunakan sebagai alat komunikasi penduduk di seluruh pelosok Indonesia.

Fungsi terakhir dari bahasa Indonesia sebagai bahasa negara adalah sebagai bahasa resmi di dalam kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Artinya, bahwa bahasa Indonesia dipakai sebagai alat untuk mengembangkan dan membina iptek dan kebudayaan nasional sehingga tercipta satu ciri khas yang menandakan satu kesatuan negara Indonesia dan bukannya kedaerahan.

II. Sejarah Bahasa Indonesia

Untuk dapat meraih kedudukannya sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki sejarah yang sangat panjang.

Telah diketahui bersama bahwa bahasa Indonesia yang kita gunakan saat ini berasal dari bahasa Melayu. Ada beberapa alasan yang menyebabkan diangkatnya bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia. Pertama, bahwa bahasa melayu merupakan lingua franca (bahasa yang dipergunakan sebagai alat komunikasi sosial di antara orang-orang yang berlainan bahasanya) di Indonesia.

Jauh sebelum bahasa Indonesia ada dan dipergunakan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara di Indonesia, bahasa Melayu sudah terlebih dahulu menjadi alat komunikasi di Indonesia. Ini dapat dilihat dari banyaknya prasasti-prasasti pada zaman kerajaan Sriwijaya (kisaran abad VII) yang ditulis dengan menggunakan bahasa Melayu, seperti prasasti di Talang Tuwo, Palembang yang berangka tahun 684, prasasti di Kota Kapur, Bangka Barat yang berangka tahun 686, ataupun prasasti Karang Brahi yang berangka tahun 686.

Selain itu, keberadaan bahasa Melayu sebagai lingua franca di Indonesia juga dapat dilihat dari daftar kata-kata yang disusun oleh seorang Portugis bernama Pigafetta pada tahun 1522. Daftar tersebut dia susun berdasarkan kata-kata dari bahasa Melayu yang ada dan tersebar penggunaan di kepulauan Maluku. Atau juga pada surat keputusan yang dikeluarkan oleh Pemerintah kolonial Belanda. Surat keputusan yang bernomor K.B. 1871 No. 104 menyatakan bahwa pengajaran di sekolah-sekolah bumi putera diberi dalam bahasa Daerah, kalau tidak dipakai bahasa Melayu.

Alasan kedua yang meyebabkan diangkat bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia adalah kesederhanaan sistem bahasa Melayu yang tidak memiliki tingkatan. Tidak seperti bahasa Jawa yang memiliki tingkatan seperti kromo, kromo madya, dan ngoko, bahasa Melayu tidak mengenal sistem tingkatan seperti itu. Bahasa Melayu tidak mengenal tingkatan-tingkatan dalam sistem berbahasanya inilah yang menciptakan kesan bahasa Melayu mudah untuk dipelajari.

Selain itu, diterima dan diangkatnya bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia disebabkan karena kerelaan berbagai suku di Indoensia untuk menerima bahasa Melayu sebagai bahasa nasional bangsa Indonesia. Bentuk kerelaan ini puncaknya terjadi pada Kongres Pemuda Indonesia tanggal 28 Oktober 1928 yang melahirkan teks Naskah Sumpah Pemuda, yang salah satu butirnya berbunyi, "Kami putra dan putrid Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Alasan keempat atau alasan terakhir yang menyebabkan diangkatnya bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia adalah kesanggupan bahasa Melayu untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas. Kesanggupan ini dibuktikan dengan keberadaan bahasa Melayu yang merupakan alat perhubungan antara orang-orang yang berlainan bahasanya di Indonesia. Sebagai alat perhubungan tersebut, bahasa Melayu telah mampu membuktikan kemampuannya dalam menterjemahkan segala perilaku dan bentuk-bentuk budaya yang ada di Indonesia, sehingga mereka yang berada di luar wilayah kebudayaan Indonesia pun dapat memahami segala bentuk dan perilaku kebudayaan yang ada di Indonesia.

III. Ragam Bahasa Indonesia

Dalam praktek pemakaiannya bahasa memiliki banyak ragam. Secara sederhana, ragam bahasa dapat diartikan sebagai variasi pemakaian bahasa yang timbul sebagai akibat adanya sarana, situasi, norma dan bidang pemakaian bahasa yang berbeda-beda. Merujuk pada pengertian tersebut, maka ragam bahasa dapat dilihat dari empat segi, yaitu: (a) segi sarana pemakaiannya, (b) segi situasi pemakaiannya, (c) segi norma pemakaiannya, dan (d) segi bidang pemkaiannya.

Berdasarkan segi sarana pemakaiannya, bahasa Indonesia dapat dibedakan atas dua ragam, yakni tulis dan lisan. Ragam bahasa Indonesia tulis adalah variasi bahasa Indonesia yang dipergunakan dengan medium tulisan. Sementara ragam bahasa Indonesia lisan adalah ragam bahasa Indonesia yang diungkapkan dalam bentuk lisan.

Antara ragam bahasa lisan dan bahasa tulis terdapat beberapa perbedaan, sebagai berikut:
a. Ragam bahasa lisan menghendaki adanya orang kedua yang bertindak sebagai lawan bicara orang pertama yang hadir di dapan, sedangkan dalam ragam tulis keberadaan orang kedua yang bertindak sebagai lawan bicara tidak harus ada atau hadir di hadapan.
b. Dalam ragam bahasa lisan unsur-unsur fungsi gramatikal seperti subjek, predikat dan objek tidak selalu dinyatakan, bahkan terkadang (dan tak jarang) unsure-unsur tersebut ditinggalkan. Ini disebabkan karena bahasa yang digunakan tersebut dapat dibantu oleh gerak, mimik, pandangan, anggukan atau intonasi. Sementara pada ragam bahasa tulis fungsi-fungsi gramatikal senantiasa dinyatakan dengan jelas. Ini semata karena ragam tulis menghendaki agar orang yang "diajak bicara" mengerti isi dari sebuah tulisan yang disampaikan.
c. Ragam bahasa lisan terikat pada kondisi, situasi, ruang, dan waktu. Sementara ragam bahasa tulis tidak, karena ia memuat kelengkapan unsur-unsur fungsi gramatikal dan ketatabahasaan.
d. Ragam bahasa lisan dipengaruhi oleh tinggi rendahnya dan panjang atau pendeknya suara, sementara ragam bahasa tulis dilengkapi dengan tanda baca, huruf besar dan huruf miring.

Selain dilihat dari segi sarana pemakaiannya, ragam bahasa Indonesia juga dapat dilihat dari situasi pemakaiannya. Dari segi situasi pemakaiannya, ragam bahasa Indonesia dapat dibedakan menjadi ragam bahasa Indonesia resmi dan ragam bahasa Indonesia tak resmi.

Ragam bahasa Indonesia resmi disebut juga ragam bahasa Indonesia formal. Ia merupakan ragam bahasa Indonesia yang digunakan dalam situasi formal. Sebagai ragam bahasa yang digunakan dalam situasi resmi atau formal, keberadaannya ditandai dengan pemakaian unsur-unsur kebahasaan yang memperlihatkan tingkat kebakuan yang tinggi.

Ragam bahasa Indonesia resmi memiliki bentuk ragamnya yang berupa lisan dan tulis. Dalam bentuk lisan, ragam bahasa Indonesia resmi dapat dijumpai pada pembicaraan-pembicaraan di seminar-seminar ataupun pada pembacaan teks-teks pidato kenegaraan. Sementara dalam bentuk tulis, ragam bahasa Indonesia resmi dapat dijumpai dalam teks-teks pidato kenegaraan.

Selain ragam bahasa Indonesia resmi, dari segi situasi pemakaiannya, bahasa Indonesia juga terdiri dari ragam bahasa Indonesia tak resmi. Ragam ini disebut juga ragam bahasa Indonesia informal. Ia merupakan ragam bahasa Indonesia yang digunakan dalam situasi tak resmi. Secara sederhana, ragam bahasa ini dapat dilihat dari pemakaian unsur-unsur bahasa yang memperlihatkan tingkat kebakuan yang rendah.

Sebagaimana ragam bahasa Indonesia resmi, ragam bahasa Indonesia tak resmi juga memiliki bentuknya, baik berupa lisan ataupun tulis. Dalam bentuk lisan, ragam bahasa Indonesia ini biasanya dengan mudah dapat kita jumpai dalam kehidupan dan pergaulan sehari-hari. Sementara dalam bentuk tulis, ragam bahasa Indonesia ini dapat dengan mudah ditemukan dalam sejumlah teks-teks sastra, baik apakah itu novel, cerita pendek, ataupun puisi.

Dari segi norma pemakaiannya, bahasa Indonesia terdiri dari dua ragam, baku dan tidak baku.

Ragam bahasa Indonesia baku adalah ragam bahasa Indonesia yang pemakaiannya sesuai dengan kaidah tatabahasa Indonesia yang berlaku, baik apakah itu secara ejaan, maupun ketatabahasaan secara lebih spesifik. Ia biasanya, baik secara lisan ataupun tulis, identik dengan ragam bahasa Indonesia resmi. Ini karena dalam situasi resmi, ragam bahasa Indonesia yang digunakan senantiasa mengacu pada kaidah-kaidah tatabahasa yang baku.

Ragam bahasa Indonesia tidak baku adalah ragam bahasa Indonesia yang pemakaiannya menyimpang dari kaidah yang berlaku. Ragam bahasa Indonesia ini, baik dalam bentuk tulis maupun lisan, berkaitan erat dengan ragam bahasa Indonesia tak resmi. Ini karena dalam situasi tak resmi, bahasa Indonesia baku tidak digunakan. Misalnya, di dalam pergaulan sehari-hari, penggunaan bahasa Indonesia baku akan membuat kondisi pergaulan menjadi kaku dan terkesan resmi.

Bahasa Indonesia, dalam ragamnya, juga dapat dilihat dari segi bidang pemakaiannya. Dalam segi bidang pemakaiannya, apakah itu dalam lisan ataupun tulis, bahasa Indonesia memiliki banyak ragam, antara lain: bahasa Indonesia jurnalistik, bahasa Indonesia sastra, bahasa Indonesia ilmiah, dsb. Ini karena banyaknya bidang kehidupan yang dimasuki oleh bahasa Indonesia dan setiap bidang tersebut memiliki cirinya masing-masing yang membedakan antara satu bidang dengan lainnya.

Kamis, 27 Oktober 2016

Gambar






Selasa, 25 Oktober 2016

DAFTAR PAYPAL

Bagi teman-teman khususnya pengguna jasa pembayaran online, mungkin tulisan tentang langkah mudah Cara Daftar paypal Indonesia kali ini dapat bermanfaat untuk menjadi tuntunan bagaimana sih yang katanya ingin daftar paypal itu sulit dan ribet, namun semoga setelah membaca artikel tentang bagaimana mendaftar akun Paypal nantinya akan menjadi mudah dan gampang. Baiklah silakan ikuti langkah-langkahnya berikut ini:


Adapun langkah dan Cara Mendaftar PayPal gratis dapat dilihat berikut:

Masuk ke sini situs ini Daftar paypal gratis.

Pilih Bahasa Idonesia Lalu klik Daftar Sekarang atau Sign Up Today! seperti gambar dibawah:
Pilih yang sebelah kiri jika untuk perorangan, kalau untuk berbisnis/usaha pilih yang sebelah kanan.
Lalu isikan Data dengan lengkap, Jika anda mempunyai Kartu Kredit Silahkan tambahkan supaya Balance Anda tidak kosong dan Paypal Anda terverifikasi.
Jika sudah silahkan verifikasi akun paypal anda pada Email yang anda gunakan untuk mendaftar tadi.

Maka akun paypal Anda sudah siap digunakan.

Minggu, 23 Oktober 2016

BAHASA PEMPROGRAMAN (PROGRAMMING LANGUAGE)

Subjek bahasa pemrograman adalah suatu rimba raya yang hampir tak terpetakan, tercermin dari banyaknya usulan tentang klasifikasi bahasa pemrograman [APPL1991], dan terlalu banyaknya istilah yang bersifat different thing to different people [APPL1997].

Untuk bahasa yang strongly typed pun rimba raya masalah masih banyak. Ada istilah kelas, tipe, kelas abstrak, tipe data abstrak, parameterized type, dan sebagainya. Hal ini diperparah dengan tidak adanya hirarki tipe yang terpadu.









Terakhir, banyak bahasa pemrograman dirancang dengan tingkat kepaduan konsep (conceptual integrity) yang rendah. Frederick P. Brooks [BROO1975] menyatakan bahwa kepaduan konsep adalah pertimbangan terpenting dalam desain sistem. Lebih baik memiliki sistem yang menghilangkan fitur-fitur anomalis tertentu dan mencerminkan satu set pemikiran desain, ketimbang sistem yang memiliki banyak pemikiran yang bagus tapi tidak terkoordinasikan.�
Pentingnya Bahasa Pemrograman

Besarnya pengaruh bahasa pemrograman tak bisa dibantah. Bahasa pemrograman adalah satu-satunya alat komunikasi programmer dengan komputer, dan salah satu alat komunikasi terpenting antar para programmer. Menara Babel gagal dibangun bukan karena bencana alam, ketiadaan biaya, atau kekurangan jumlah pekerja. Kegagalan disebabkan oleh kekacauan bahasa�komunikasi. Demikian pula kegagalan, keberhasilan, dan produktivitas proyek pembuatan perangkat lunak banyak bergantung dari [keputusan akan] bahasa pemrograman yang dipakai.

Cara pandang untuk melihat peran bahasa pemrograman harus menghindarkan dua ekstrim. Ekstrim pertama adalah bahwa semua bahasa sama saja, cuma berbeda-beda sedikit. Dengan kata lain, bahasa dipandang cuma suatu alat. Ekstrim kedua adalah fanatisme buta terhadap suatu bahasa.
Pendapat Tentang Perancangan Bahasa Pemrograman

Pendapat seseorang tentang upaya perancangan bahasa sangat dipengaruhi oleh kemampuannya menghindari kedua ekstrim di atas. Orang yang berpikir terbuka tidak akan secara serta merta mematahkan semangat untuk merancang bahasa pemrograman baru, terutama bahasa yang ditujukan untuk keperluan khusus. Kelayakan dari sisi ekonomi�penerimaan pasar�perlu dipertimbangkan, namun merupakan masalah tersendiri.
Prinsip-Prinsip Perancangan Bahasa Pemrograman

Ada beberapa prinsip penting perancangan bahasa pemrograman. Yang pertama adalah kepaduan konseptual seperti yang telah dipaparkan sebelumnya.

Prinsip kedua adalah ortogonalitas ([APPL1991], [SEBE1996]). Ortogonal berarti bebas, sementara derajat ortogonalitas berarti tingkat kebebasan untuk membentuk sesuatu yang besar dari hal-hal yang lebih kecil. Bahasa yang tinggi derajat ortogonalitasnya memiliki sedikit pengecualian dalam hal sintaks dan semantik.

Prinsip ketiga diajukan oleh Charles A. R. Hoare�penemu algoritma quick sort�yang berbunyi �Konsolidasi, bukan inovasi.� Artinya, setiap perancang bahasa baru harus senantiasa mengupayakan lebih dulu konsolidasi keputusan-keputusan desain yang bagus dari bahasa-bahasa yang sudah ada, karena sangat kecil kemungkinan ada hal yang betul-betul baru. Tentu saja penerapannya harus diimbangi dengan upaya pencapaian kepaduan konseptual. Tanpa pengimbangan ini, suatu bahasa bisa menjadi amburadul karena asal comot sana comot sini.

Sejarah Pengembangan Bahasa Pemrograman Batak

Awalnya adalah �meditasi� panjang selama hampir 4 tahun; pengembaraan pemikiran tentang apa benang merah dari semua subjek dalam informatika, dalam hal apa semua topik tersebut memiliki kesamaan, dalam hal apa berbeda, dan apa yang benar-benar membedakan? Lebih jauh dari itu, apakah pengajaran dan pemaparan harus serumit yang ada saat ini, apakah tidak bisa dilakukan upaya penyederhanaan terhadap seluruh subjek agar terlihat peta dari seluruh subjek dalam informatika?

Hasilnya telah dimuat dalam karya ilmiah yang dipaparkan di King Mongkut Institute of Technology, Bangkok, 1996. Karya tersebut memuat konsep dasar komputasi: VOTO�Value, Object, Type, Operation�dan bagaimana VOTO akan menyederhanakan pemaparan semua subjek dalam informatika. Lebih jauh, penerapan VOTO dapat memperjelas kesamaan dan perbedaan suatu topik dengan topik lain, dan merangsang siapapun untuk dapat mengajukan pertanyaan yang esensial ke suatu topik.
C++ Sebagai Pemicu

Dalam skala yang kecil, penulis telah menerapkan VOTO untuk mengajar tentang C++ dan pemrograman berorientasi objek di Tokyo, Jepang, 1995. Usai even ini dan presentasi paper di Bangkok, ada keinginan untuk membuat buku C++ seraya mengikuti program S2 di Inggris.

Proyek pembuatan buku ini dibatalkan karena C++ ternyata berkembang makin kompleks dan makin tak karuan, diganti dengan proyek pembuatan buku software engineering. Buku software engineering ini akhirnya usai juga pada awal tahun 1998 [HUTA1999] dan sempat diajukan ke Addison Wesley. Dengan 5 peninjau dan perbandingan 1 setuju lawan 4 menolak, Addison Wesley akhirnya tak menerbitkan buku ini.
Efek Buku Software Engineering

Proses penulisan buku software engineering melibatkan bacaan tentang bahasa pemrograman yang sangat beragam. Nyata bahwa belum ada satu bahasapun yang sangat bagus mengimplementasikan prinsip-prinsip software engineering. Dengan tidak diterimanya buku software engineering, usaha kemudian dialihkan ke upaya perancangan bahasa baru.
Upaya Awal Di STT Telkom

Desain sintaks Batak dimulai dengan mengamati deklarasi tipe, deklarasi objek, dan deklarasi operasi. Mengacu pada prinsip ortogonalitas, diperoleh sintaks yang sangat ortogonal bagi ketiganya. Berikutnya adalah pembuatan hirarki tipe yang terpadu, yang dirasa hilang dari semua bahasa pemrograman yang ada saat ini. Karena sesuatu hal, sintaks yang ortogonal belum dapat dipadukan ke rancangan bahasa pada saat itu. Rancangan pertama Batak usai pada awal tahun 1999 dan masuk ke perpustakaan STT Telkom sebagai karya ilmiah, bekerjasama dengan mahasiswa saat itu bernama Rudy Harinugroho�yang sekarang bekerja di RISTI Telkom.

Keputusan Desain

Bagian berikut memaparkan beberapa keputusan desain dalam Batak disertai alasannya. Keputusan perancangan yang masih belum disertakan dalam parser diberi tanda #.
Pemakaian Kata Module

Berikut contoh sebuah modul.

module m;

interface

type int_array := integer[10];
integer j;

Ekivalensi di C/C++:

typedef int int_array[10];

Ekivalensi di Pascal:

Unit m;

interface

Type int_array = array[1..10] of integer;

implementation

Alasan pemakaian module adalah untuk memudahkan siapa pun memahami makna pemrograman modular. Dalam pengalaman saya selama bertahun-tahun mengajar dan bekerja di industri, terlalu sedikit orang yang mampu menjelaskan apa itu pemrograman modular dan apa itu modul. Banyak yang menyamakan modul dengan function.

Kurang dipahaminya makna pemrograman modular tidak mengherankan karena:

C/C++ tak memakai kata ini secara eksplisit;

C/C++ memakai 2 file untuk module: file header (.h) dan file implementasi (.c, .cpp) yang menyulitkan seseorang untuk melihat bahwa sebuah modul merupakan paduan keduanya;

Java memakai kata yang berbeda: package. Tak ada istilah package programming; yang ada modular programming;

Pascal memakai kata unit. Tak ada istilah unit programming.

Memang adalah mungkin untuk memberi penjelasan bahwa package adalah seperti modul, atau unit pada intinya adalah modul, atau bahwa .h dan .c membentuk sebuah modul, namun:

Tidak cukup banyak buku yang menulis tentang hal ini (kalaupun ada);

Mengapa harus memakai kata lain jika bisa memakai kata yang lebih tepat?
Bagian Interface dan Implementation

Keputusan perancangan ini mengacu kepada hasil rancangan bahasa pemrograman Modula 2�yang pada gilirannya diimplementasikan di Turbo Pascal dan Microsoft Pascal. Kedua bagian ini secara bersama-sama mewujudkan penyembunyian informasi. Perbedaan besar antara Batak dan Pascal dalam menangani bagian interface dan implementation akan dijelaskan pada bagian tentang deklarasi tipe.
Pemakaian Kata Program

Program adalah unit logika translasi, sama seperti sebuah modul. Berbeda dengan modul-modul yang lain, sebuah program adalah module yang khusus:

Tidak bisa dipakai atau diacu oleh module atau program lain;

Tidak memiliki bagian interface dan implementation (implikasi dari butir di atas).

Adalah mungkin untuk membuat keputusan sehingga kata module tetap dipakai. Konsekuensinya, nama modul yang khusus ini juga harus khusus, misalnya: main. Ini berakibat pada pemrosesan semantik yang lebih sulit.

Program yang memakai module m bisa ditulis seperti ini

Program p;

Use (m);

Integer main()
{ return (0); }

Alasan-Alasan Lain

Pemakaian kata program memiliki alasan lain, namun sebelumnya mari kita lihat beberapa bahasa lain yang tidak memakai kata ini.

    C/C++ tak memakai kata program. Ini membuat penulisan program (main module) sedikit lebih sederhana.
    Java memakai cara yang lebih sulit. Nama program (sekalipun kata-kata program tidak eksplisit) harus identik dengan nama satu-satu tipe (class) yang publik.

Seperti terlihat pada contoh pertama ada deklarasi objek�dalam hal ini variabel�bernama j. Pada deklarasi tersebut terlihat bahwa deklarasi objek bertipe integer dimulai dengan nama tipe.

Hal yang sama juga berlaku pada deklarasi objek yang bertipe program. Dalam contoh terakhir, p adalah objek bertipe program.

Tipe integer dan program berbeda terutama atas operasi yang berlaku. Pada objek-objek bertipe integer berlaku operasi-operasi numerik�aritmetika, algoritma, dan lain-lain�sedangkan pada objek bertipe program�dan module�berlaku operasi compile (translate), sesuai dengan sifatnya sebagai unit logika translasi.

Singkatnya, alasan pencantuman program sebagai nama tipe (di deklarasi program) :

    menyamakan persepsi tentang deklarasi objek;
    membantu memperjelas konsep VOTO, untuk memperjelas bahwa programmer sedang berhadapan dengan sebuah program, dan objek-objek bertipe program terkait dengan sekumpulan operasi tertentu;
    membantu pembuatan hirarki tipe yang terpadu, seperti akan terlihat nanti.

Sampai titik ini, kita secara ringkas telah melihat penerapan 3 dari 4 konsep pada VOTO: Object, Type, Operation. Ada 3 objek: m, j, dan p. Ada 4 tipe yang terlibat: module, integer, int_array, dan program. Ada 3 operasi yang terlibat: assignment (:=), array-typing ([]), use, dan main.

Mengacu kepada prinsip kepaduan konseptual, tersirat bahwa prinsip ini cukup dipenuhi. Semua dapat dijelaskan dengan mengacu kepada konsep tentang objek, tipe, dan operasi.

Catatan:

    Selain compile, untuk tipe module berlaku juga operasi use (lihat contoh code terakhir).
    Compile adalah operasi yang berada di luar source code Batak. Pemanggilan aktual operasi ini ekuivalen dengan pemanggilan executable code compiler (contoh pada C: pemanggilan cc atau cl).

Deklarasi Tipe

Mari kita buat modul m2 sebagai berikut:

module m2;

interface

type int_array := integer[10];
integer j := -2;
int_array the_array;
integer k := the_array[1];

Dalam kode di atas terlihat ada deklarasi tipe int_array dan object j (selain object ia dan k). Mari kita lihat persamaan keduanya:

    Keduanya diberi nilai ekspresi (ekspresi tipe pada int_array, ekspresi numerik pada j).
    Operasi assignment pada keduanya memakai lambang yang sama.

Dua keputusan perancangan yang penting pada Batak adalah:

    Pemakaian operasi assignment untuk memberi ekspresi tipe.
    Pemakaian lambang yang sama untuk operasi assignment bagi ekspresi tipe dan ekspresi non-tipe.

Tidak diambilnya kedua keputusan ini di bahasa-bahasa lain sangat berpengaruh bagi seseorang untuk memahami ekspresi tipe. Selanjutnya pemahaman ekspresi tipe sangat berpengaruh bagi kemampuan seseorang untuk memahami pemrograman (minimal dalam hal penanganan tipe) serta topik-topik pemrograman kompiler.

Berikut adalah gambaran mengapa ketiadaan kedua keputusan di atas berpengaruh bagi susahnya pemahaman ekspresi tipe. Contoh pertama diambil dari C.

typedef int int_array[10];

Sangat sulit melihat ekspresi tipe dalam kasus ini karena operasi pembentukan tipe ( [] ) dan operan lainnya (10) diletakkan pada objek (int_array), bukan pada tipe (int). Andai C membuat deklarasinya seperti di bawah ini, akan lebih mudah memahami ekspresi tipe.

typedef int[10] int_array;    /* int[10] adalah ekspresi tipe */

typedef int_array = int[10];  /* lebih baik lagi */

Contoh kedua diambil dari Pascal.

type int_array = array[1..10] of integer;
(* assignment memakai lambang = *)
var j : integer;

begin
  J := 5; (* assignment memakai lambang := *)
end;

Keputusan perancangan pada Pascal:

    Pemakaian operasi assignment untuk mengassign ekspresi tipe.
    Pemakaian lambang yang berbeda untuk operasi assignment bagi ekspresi tipe dan espresi non-tipe.

Sebagai hasilnya, tetap sangat sulit untuk melihat bahwa kita memberikan ekspresi tipe. Konsekuensi lanjutan, programmer cenderung menjadi penghafal sintaks: sesudah ini lalu itu, dan seterusnya.

Dari contoh yang sama kita bisa melihat kesamaan ekspresi non-tipe dan ekspresi tipe: keduanya adalah ekspresi, dan tiap ekspresi dapat melibatkan operasi dan operan.

Ekspresi numerik (non-tipe) yang diberikan ke j melibatkan operasi � dan operan 2.

Ekspresi tipe yang diberikan ke int_array melibatkan operasi [], operan 2, dan operan integer.

Operasi [] bersifat unik. Bila diterapkan pada tipe, ia menjadi operasi pembentuk ekspresi tipe. Sedangkan bila diterapkan pada non-tipe (pada objek, the_array pada contoh) ia menjadi operasi subskrip, untuk mengekstrak suatu elemen dari array.
Operasi-Operasi Deklaratif

Yang dimaksud operasi-operasi deklaratif adalah operasi-operasi yang tak mensyaratkan tanda kurung untuk melingkupi operan-operan. Contoh adalah operasi +. Pemanggilannya 5 + 3, bukan + (5, 3).

Operasi-operasi pembentuk ekspresi tipe ada yang bersifat deklaratif dan ada yang imperatif. Pada bagian berikut ini kita akan melihat operasi-operasi yang deklaratif.
Orientasi Yang Sama Bagi Operasi-Operasi Pembentuk Ekspresi Tipe

Keputusan perancangan lain yang penting pada Batak adalah orientasi yang sama bagi operasi-operasi (deklaratif) pembentuk ekspresi tipe. Keputusan ini sangat berpengaruh bagi kemudahan pembacaan ekspresi tipe yang besar. Module m3 memberi ilustrasi. Nama-nama pada contoh sengaja dibuat kurang user-friendly untuk menunjukkan kemudahan pembacaan ekspresi tipe.

module m3;

interface

type int_array := integer[],
  h := integer[]^,

  i := integer^[];

Orientasi pembacaan operasi deklaratif pembentuk ekspresi tipe pada Batak adalah dari kanan ke kiri. Operasi ^ berperan sebagai pointer-typing, sehingga ekspresi

integer[]^ dibaca sebagai pointer ke array integer

integer^[] dibaca sebagai array dari pointer ke integer.

Kode di atas bisa ditulis ulang menjadi lebih deskriptif seperti berikut:

type int_array := integer[],
  ptr2array_int := integer[]^,
  array2int_ptr := integer^[];

Perbandingan tentang cara C/C++ dapat dilihat pada Lampiran.
Pemisahan Item Pada Deklarasi Tipe Dan Deklarasi Objek

Mengacu kepada prinsip ortogonalitas, ada keputusan perancangan pada Batak untuk memiripkan deklarasi tipe dan deklarasi objek. Kemiripan yang dimaksud di sini adalah kesamaan bahwa untuk suatu ekspresi tipe yang sama bisa dideklarasikan lebih dari satu item. Berikut adalah contohnya.

module m4;

interface

type int_array := integer[],
  h := integer[]^,

  i := integer^[];

char[] a, b, c;

integer j := 1, k, l;

Pada baris 5 sampai 7 item-item yang dideklarasikan adalah item-tipe. Pada baris 9 dideklarasikan 3 objek dengan ekspresi tipe char[]. Pada baris 10 dideklarasikan 3 objek dengan ekspresi tipe integer.

Ada 2 keuntungan dari keputusan perancangan ini:

Programmer tak perlu berulangkali menuliskan metatipe (type) untuk deklarasi banyak tipe. Ini sangat membantu dalam pemrograman skala besar yang melibatkan banyak deklarasi tipe.

Mengurangi beban menghafal. Sintaks deklarasi tipe sangat mirip dengan sintaks deklarasi objek. Tanda baca koma berperan untuk memisahkan item, dan setiap item bisa diberikan ekspresi.

Sekali lagi, ini adalah contoh penerapan prinsip ortogonalitas. Seandainya tidak ada pengecualian yang perlu dibuat, maka janganlah dibuat.

Hasil keputusan perancangan pada C/C++ bisa dilihat pada Lampiran.
Operasi Subtype

Keputusan perancangan berikutnya adalah tentang operasi subtype. Operasi subtype adalah cara Batak untuk mewujudkan pewarisan (inheritance). Berikut adalah sebuah contoh.

module m4;

interface

type shape := { boolean is_visible; },
  ellipse := subtype (shape)  + { integer a, b; },
  e := { boolean is_visible;} + { integer a, b; },
  f := { boolean is_visible; integer a, b; } ;

Baris ke-5 menyatakan pemberian nilai (Value, satu dari empat konsep dasar VOTO) tipe ke shape. Untuk melihat bahwa { boolean is_visible; } adalah sebuah nilai, bisa dibandingkan dengan

Program p2;

integer next (integer i) { return (i + 1); }

integer main()
{
  integer k := 5,
    n := next(4);
}

Dari contoh m4 dan p2, kedua baris berikut memiliki kesamaan: yang diberikan adalah nilai (literal).

type shape := { boolean is_visible; };
integer k := 5;

Seperti halnya hasil evaluasi next(4) memberi nilai numerik 5, demikian pula hasil evaluasi subtype(shape) memberi nilai tipe { boolean is_visible; }. Dengan pemahaman ini jelas bahwa struktur ketiga tipe (ellipse, e, dan f) adalah sama, yakni { boolean is_visible; integer a, b; }. Operasi + adalah operasi yang berlaku bagi ekspresi tipe, yang memiliki makna penggabungan ekspresi tipe, persisnya penggabungan 2 ekspresi tipe komposit (record).

Kesamaan tipe ellipse, e, dan f berlaku hanya pada struktur, tidak pada semantik. ellipse sebagai tipe turunan dari shape memiliki hak untuk mewarisi operasi yang berlaku pada shape. Sebagai contoh:

void display (shape s);

shape s1;

ellipse e1;

e e2;

f f1;

display (s1);
display (e1);
display (e2);
display (f1);

Pemanggilan operasi display dengan operan e2 dan f1 akan membangkitkan kesalahan.

Keputusan perancangan ini memudahkan penjelasan dan menjawab berbagai pertanyaan tentang pewarisan. Contoh: apa itu pewarisan? Pewarisan adalah fasilitas untuk:

memberikan nilai�tipe ke tipe lain;

mengizinkan berlakunya operasi-operasi di supertipe ke subtipe;

mengizinkan berlakunya operasi�operasi pada objek dari supertipe ke objek dari subtipe;

diimplementasikan lewat operasi subtype.

Contoh pertanyaan lain: bagaimana melepas fasilitas pewarisan dari Batak? Jawabannya: hilangkan operasi subtype.

Mengacu kepada prinsip ortogonalitas, keputusan perancangan ini membuat Batak ortogonal:

Pemberian nilai untuk ekspresi tipe pada pewarisan sama dengan pemberian nilai untuk ekspresi tipe yang tak melibatkan pewarisan.

Pemberian nilai untuk ekspresi tipe pada pewarisan sama dengan pemberian nilai ekspresi non-tipe.

Mengacu kepada VOTO dan prinsip kepaduan konseptual:

    Konsep pewarisan bisa diturunkan dari keempat konsep utama : Value, Object, Type, Operation (lihat cara menjawab tentang apa itu pewarisan).

Artinya: Batak memenuhi prinsip kepaduan konseptual dalam keputusan perancangan ini.
Information Hiding: Bagian Interface Dan Implementation

Ilustrasi tentang penyembunyian informasi memakai module m5 yang merupakan sedikit modifikasi dari m4. Mari kita lihat dulu program p3 yang memakai module m4.

Program p3;

Use (m4);

Integer main()
{
  shape s;
  s.is_visible := true;
}

Pengaksesan is_visible absah karena aksesibilitas s bersifat publik, sejalan dengan penempatannya di bagian interface. Sebagai perbandingan, berikut adalah module m5 dengan program p4.

module m5;

interface

type shape, ellipse := subtype (shape);

implementation

type shape := { boolean is_visible; },
  ellipse := subtype (shape) + { integer a, b; };

program p4;

use (m5);

shape s;

integer main()
{
  s.is_visible := true; /* error */
}

Kedua bagian adalah sarana penyembunyian informasi. Yang tercantum di interface tidak disembunyikan sama sekali, sehingga semua tipe, operasi, dan objek yang ada bisa diakses oleh semua modul atau program yang mengacu modul yang bersangkutan. Atribut yang dicantumkan di bagian ini juga dapat diakses dengan operasi dot (.).

Yang tercantum di implementation suatu modul tidak terlihat bagi modul atau program yang mengacunya. Inilah alasan mengapa pengacuan dalam program p4 gagal.

Dengan kata lain, interface dan implementation adalah pembeda akses (access qualifier) seperti halnya public, private, dan protected pada C++ dan Java.

Sebagai ilustrasi lebih lanjut mengenai penyembunyian informasi : katakanlah ada kasus di mana satu atau lebih programmer implementor module m5 ingin memberi hanya informasi yang dibutuhkan (sebagai interface), dan ingin menyembunyikan informasi yang rahasia. Pembuat module m5 bisa menyalin source code m5 sampai bagian interface saja (menjadi sebuah file interface), mengkompilasi m5, dan memberi file interface serta intermediate codenya. Dengan asumsi bahwa file interface adalah m5.itf (lihat di bawah) dan intermediate codenya file m5.obj, maka sedemikian mudahlah caranya untuk mengimplementasikan penyembunyian informasi di Batak. Berikut adalah file m5.itf.

Module m5;

Interface

Type shape, ellipse := subtype (shape);

Keputusan perancangan ini adalah lebih baik daripada C, C++, Java dan Turbo Pascal. Keempatnya meletakkan pembeda akses pada tipe sehingga pembeda akses cenderung harus terus-menerus diketik ulang untuk tiap tipe. Dengan membuat pembeda akses berlingkup modul, di Batak hal di atas tak perlu terjadi.

Sebagai contoh, andai dibuat module m6 yang mendeklarasikan tipe shape, ellipse, dan complex; pembeda akses tak perlu diulangi untuk 3 (atau lebih) tipe seperti ini.

Module m6;

interface

type shape, ellipse := subtype (shape), complex;

Kepaduan konseptual dan ortogonalitas sekaligus dicapai dalam keputusan perancangan ini. Pembeda akses seharusnya merupakan urusan modul, bukan tipe. Ini sejalan dengan konsep pemrograman modular yang menyatakan modul sebagai sarana penyembunyian informasi (bukan tipe).

PENJELASAN PROGRAM APLIKASI (APPLICATION PROGRAMS)

Berhubungan saya membaca Artikel orang lain , saya dapat menyimpulkan ..



Program Aplikasi
Program aplikasi pada komputer merupakan perangkat lunak siap pakai yang nantinya akan digunakan untuk membantu melaksanakan pekerjaan penggunanya.Dalam sebuah komputer aplikasi ini disiapkan sesuai kebutuhannya masing-masing.
Berikut ini adalah Program aplikasi yang dapat dibedakan lagi beberapa macam:
a. Word Processing
Word Processing adalah program yang dapat dipakai untuk menyunting naskah. Contoh : Microsoft Word, Lotus Ami Pro dan WordPerfect.
b. Desktop Publishing
Merupakan program yang mengatur tata letak cetakan pada suatu naskah sehingga siap untuk dicetak. Contoh : Ventura Publisher, Page Maker.
c. Program Speadsheet
Merupakan program-program yang digunakan untuk mengolah data secara berkolom. Contoh : Microsoft Excell, Lotus Improv.
d. Database Management System
Salah satu kegunaan komputer didalam organisasi adalah untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Dari data ini dapat dihasilkan berbagai informasi. Untuk menyimpan, mengolah data, dan kemudian menghasilkan informasi, diperlukan program yang disebut dengan program database management system (disingkat DBMS) dan sering disebut dengan program database saja. Contoh : Paradox, Foxpro, Microsoft Access, Approach.
e. Graphics
Salah satu kebutuhan pengguna adalah membuat gambar. Untuk itu ia bisa menggunakan program yang khusus digunakan untuk membuat gambar atau graphics. Seseorang yang tidak pintar menggambar dengan tangan, dapat membuat gambar yang bagus di komputer, karena gambar dikomputer mudah diubah dan diolah. Contoh : Corel Draw, Stanford Graphics, Visio.
f. Program Akuntasi
Aplikasi yang juga banyak dipakai dalam dunia bisnis adalah aplikasi yang berhubungan dengan keuangan dan akuntasi. Contoh : DacEasy Accounting, Pacioli 2000, PeachTree Accounting
g. Program Statistik
Program statistik merupakan program yang digunakan untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan analisis statistik. Contoh : SAS, SPSS, Statisca.
h. Communication
Communication merupakan program yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pemakai komputer lain. Contoh : Carbon Copy, DataFax, Procomm Plus, CrossTalk.
i. Multimedia
Multimedia merupakan software yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan peralatan multimedia seperti kamera video, kamera digital, video player. Contoh : Microsoft Video.
j. Game
Game merupakan program untuk permainan. Contoh : Flight Simulator, Baseball, Prince of Persia.
k. Antivirus
Antivirus merupakan program yang digunakan untuk mendetekdi dan menghilangkan virus yang tertular pada komputer yang sedang dipakai. Contoh : McAfee VirusScan, Norton Antivirus, AVG.

PEMBAHASAN SISTEM OPERASI (OPERATING SYSTEM)

Pengertian Sistem Operasi


Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.

� Contoh Sistem Operasi Komputer

Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain. Di bawah ini merupakan tampilan antarmuka sistem operasi Windows 7, Linux (ubuntu), dan Mac OS X
tampilan antar muka windows 7
Pengertian Sistem Operasi Komputer
tampilan antar muka linux Ubuntu
tampilan antar muka sistem operasi ubuntu

Tampilan antar muka sistem operasi Mac OS X
tampilan antar muka sistem operasi mac os x
Itulah penjelasan mengenai pengertian sistem operasi komputer, semoga dapat bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan.

Materi Operating System

Atau dalam bahasa indonesia SISTEM OPERASI
Sistem Operasi ini Terbagi atas
  1. Windows OS
  2. Mac OS
  3. Linux OS
  4. Oracle Solaris
Pengertiannya Sebagai Berikut :
Windows OS
Dalam Sejarah Perkembanganya Sistem Operasi  Windows beberapa kali mengalami penyempurnaan bertahap,dan terus menerus di kembangkan dan di sempurnakan. Berikut beberapa tahap perkembangan Sistem Operasi  Windows sampai yang kita kenal sekarang ini.
Windows 1.0 -Dirilis pada Tanggal : 20 Nopember 1985 -Di beri nama �WINDOWS� oleh : ROLAND HANSON,beliau adalah : Marketing Manajer Microsoft Corporation. -Penggunaan : Memperluas kemampuan MS DOS dengan menambah antar muka Grafis.Windows 2.0 -Dirils pada tanggal : 9 Desember 1987 -Kelebihan dapat menjalankan Aplikasi secara Multitasking -Menggunakan Modul Real -Mampu mengakses memori sampai dengan 1 Mb.Windows 2.1 -Muncul  2 versi baru,Windows /286 2.1,Windows/368 2.1 -Masih menggunakan Modul Real tapi mendukung HMA (High Memoriy Area) -Menggunakan Kernel yang berjalan dalam Modus terproteksi (Windows/368 2.1) -Mampu menampilkan secara cascade (bertumpuk).Windows 3.0 -Dirilis pada Tanggal : 22 Mei 1990 -Diperkenalkan fitur Virtual Memory -Dapat berjalan dalam 3 Modus -Sudah mempergunakan Kartu Video Array (VGA) -Windows pertama yang mempergunakan Modus terproteksi.Windows 3.1 -Dirilis pada Tanggal : 6 April 1992 -Dukungan Terhadap Multimedia -Modus Real dihilangkan,digantikan dengan Modus terproteksi. -Mulai mempergunakan Kernel  Hibrida -Muncul  Windows 3.11 pada tanggal : 8 Nopember 1993,yang merupakan penyempurnaan dari Windows 3.1Windows 95 ( NT 4.0 ) -Dirilis pada tanggal : 24 Agustus 1995 -Mulai memperkenalkan Tekhnologi Plug-in Play  (PnP) -Menggunakan Sistem Operasi  DOS  buatan Microsoft sendiri. -Support PENDUKUNG Perangkat Keras berbasis BUS (USB)Window 98 (NT 4.1) -Dirilis pada Tanggal : 25 Juni 1998 -Mendukung sistem Berkas FAT32 (mengizinkan Partisi  lebih dari 2 Gb)  -Built-in Internet Explorer -Diperkenalkan Internet Connection Sharing,yang merupakan sebuah bentuk dari  Network Adress Translation,yang mengizinkan beberapa mesin dalam sebuah jaringan Lokal agar dapat menggunakan sebuah Jalur koneksi secara bersama-sama.Windows ME (NT 4.9) -Dirilis pada tanggal : 14 September 2000 -Diperkenalkan Fitur System Restore -Diperkenalkan Fitur Movie Maker -Versi terakhir dari Windows mempergunakan Kernel Monolitic dan tidak Windows Produk Activation (WPA).Windows 2000 (NT 5.0) -Dirilis pada tahun 2000 �Active Directory yaitu : Sebuah Model Jaringan pengganti model NT Domain,yang menggunakan Teknologi Standar Industri ,seperti Domain Name Server (DNS),Lightweak Directory Acces Protocol (LDAP),dan Karberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. -Merupakan versi Windows berbasis kernel  NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya melakukan Aktivasi.Windows XP -Dirilis pada Tanggal : 25 Oktober 2001 -Versi Windows paling Sempurna di bandingkan versi-versi  sebelumnya ,setidaknya sampai Windows VISTA dirilis -Menggunakan kernel  5.1 NT yang terkenal  karena kestabilannya.Windows Server 2003 -Dirilis pada Tanggal : 25 April 2003 -Digunakan Untuk  Komputer berbasis Server,dengan dihilangkan beberapa fitur,dengan alasan untuk kestabilan. -Fitur keamanan yang baru,pemandu � Manage Your Server wizard� yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya,dan juga peningkatan kinerja. -Menggunakan kernel NT 5.2Windows VISTA -Untuk Bisnis,di rilis pada Tanggal : 30 Nopember 2006 -Untuk Rumahan,dirilis pada Tanggal : 30 Januari 2007 -Menggunakan kernel NT 6.0 -Memperkenalkan Modus Pengguna Terbatas yang di sebut User Acount Control  (UAC),untuk menggantikan filosofi �Administrator-by-Default�,yang diberlakukan pada Windows. -Fitur AERO GUI,aplikasi yang baru (seperti halnya Kalender,Window DVD Maker,beberapa Game baru,termasuk Chess Titan,Mahjong,dan Purble Place. -Menawarkan versi Internet Explorer  yang lebih aman,serta Windows Media Player baru ( Versi 11 )Windows Home Server -Dirilis tanggal 7 Januari 2007. -Didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan (server). -Dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien.Windows Server 2008 -Dirilis 27 Februari 2008. -Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode �Windows Server Codenamed Longhorn�. -Dibangun menggunakan keunggulan dan keamanan Windows Vista untuk penyempurnaan dari Windows Server 2003.Windows 7 -Generasi  penerus Windows Vista, diperkirakan rilis tahun 2010 -Dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna.
Kelebihan Windows :
�          Pengguna bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi pada saat yang bersamaan �          Pengguna bisa membuka lebih dari satu file dalam waktu yang bersamaan �          Pengguna bisa sharing dari data aplikasi yang lain dengan mudah. �          Terdapat banyak aplikasi yang kompatibel dengan windows. �          And user artinya orang yang awam tentang komputer bias menjalankannya. �          Banyak didukung oleh vendor hardware dan software. �          Digunakan oleh mayoritas pengguna komputer di dunia. Kekurangan Windows : �          System file yang agak kacau, Contohnya: apabila menginstall suatu aplikasi, system file DLL akan diletakkan di C:\Windows\System\ sementara aplikasi itu sendiri terletak ditempat lain. Ini akan menyusahkan saat menguninstall aplikasi tersebut dan sewaktu pengintegrasian DLL (Dynamic Link Libraries) �          Menyebabkan ketergantungan penggunaan produk Microsoft. �          Space hardisk yang dibutuhkan besar. �          Sistem security yang lemah dan mudah dijebol oleh para hackers. �          Membutuhkan memori fisik besar. �          Membutuhkan kecepatan prosesor yang tinggi. �          Harga licensi yang mahal. �        Membutuhkan perawatan yang terus menerus dan prosedur yang sesuai dengan panduan yang ada saat menggunakannya.
_________________________________________________________________________________
Mac OS
Machintosh Operating System (MAC OS) merupakan system operasi komputer yang dibuat oleh Apple. Apple yang sebelumnya bernama Apple Computer Inc. adalah sebuah perusahaan Silicon Valley berbasis di Cupertino, California, yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (GUI). Sistem operasi sebelumnya adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Kemudian oktober 2007 diluncurkan versi 10.5 (Leopard).
Apple pertama didirikan pada tanggal 1 april tahun 1976 oleh steve Jobs, Steve Wozniak, dan salah seorang Insyur Atari yang bernama Ronald Wayne. Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan timesharing. Produk pertama perusahaan Apple ini diberi nama Apple I diciptakan oleh Steve wozniak.
Kemudian dengan pendapatan dari penjualan Apple I, dia bisa memulai produksi komputer yang lebih canggih, Apple II diperkenalkan kepada publik pada West Coast Computer Faire pada bulan April 1977.      Perbedaan utama dengan Apple I adalah tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori. Dengan cara ini, monitornya tidak hanya bisa menampilkan teks, namun Apple II bisa menampilkan gambar, dan pada akhirnya, warna. Dengan dana dan design casing yang baru, Apple II dilepas pada tahun 1977 dan menjadi komputer yang biasanya diasosiasikan dengan munculnya pasar PC. Jutaan unit terjual sampai tahun 1980an.yang termasuk kedalam tipe Apple II adalah Apple II+, IIE, IIC, IIC+, IIE Enhanced, IIE Platinum, dan terakhir 16-bit IIGS, diperkenalkan di tahun 1986.  Apple DOS Tidak Lama setelah Apple II diluncurkan, pada bulan juli 1978 meluncurkan system operasi Apple berbasis DOS pertama. ini disadari bahwa sebuah disk drive adalah sangat mendesak untuk komputer. Wozniak menciptakan suatu disain brilian untuk sebuah floppy disk drive, dan demikianlah yang dibutuhkan DOS. Apple Dos tidak diberi nama versi I namun disebut Versi 3.1 karena ini implementasi. Merupakan suatu pernbaikan perhitungan x.y Paul Laughton. setiap kali ia meng-compile kembali source program dimulai dengan x = 0, y= 1, dan setiap kali y mencapai 9, nilai x bertambah 1. Apple DOS beta telah diuji seperti Versi 3. Apple Pascal P-System dari Universitas California pada San Diego (UCSD) adalah yang sangat populer pada tahun 1970 an dan awal 80. Dua mahasiswa UCSD , MARK Allen dan Richard Gleaves mengembangkan Suatu microprosesor 6502 interpreter pada musim panas 1978,      Kemudiannya ini menjadi basis untuk Apple II Pascal dilepaskan pada tahun 1979. Apple CP/M di tahun 1980 Microsoft memperkenalkan suatu co-processor circuit board dengan nama Softcard. Softcard memungkinkan Apple II untuk menjalankan program Z-80 berbasis pada sistem operasi CP/M yang mempunyai sebuah software program perpustakaan, seperti dBase dan Wordstar. Selain dari Microsoft Ada kartu coprocessor lain seperti seperti Motorola 6809, kedua-duanya untuk Z-80. Apple SOS Apple III diperkenalkan pada tahun 1980 sebagai komputer untuk para pebisnis. System operasi baru ini diberi nama SOS (sophisticated operating system). Apple ProDOS direales pertama dengan versi 1.0 pada oktober 1983, sebagai pengganti untuk Apple DOS 3.3. Apple ProDOS ini merupakan peningkatan dari Apple SOS. Machintosh Apple Macintosh diluncurkan pada tahun 1984 dengan iklan televisi berjudul 1984 yang didasarkan dari novel karya George Orwell yang juga diberi nama 1984 .    Apple juga membuahkan konsep pewarta Apple (Apple evangelist) yang dipelopori oleh karyawan Apple bernama Guy Kawasaki. Apple mencoba memperkenalkan sebuah komputer portabel yang lebih populer, PowerBook, di awal dekade 1990. Generasi pertama produk ini dirancang bersama Sony dan memberikan layout untuk komputer portabel yang masih dipakai sampai saat ini engsel belakang untuk mendukung layar, keyboard yang diletakkan menjorok ke belakang dan trackball (yang kemudian menjadi trackpad) diposisikan di depan keyboard tersebut Di tahun 1994, Apple memperbarui produk Macintosh mereka dengan mengenalkan seri Power Macintosh, yang menggunakan prosesor Power PC hasil kerjasama IBM, Motorola dan Apple. Prosesor ini menggunakan arsitektur RISC.      Sistem operasi Milik Apple disesuaikan agar piranti lunak yang dikembangkan untuk prosesor yang lebih tua bisa berjalan dengan seri prosesor Power PC. Di tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang didasarkan dari NeXTstep yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan yang dimiliki UNIX. Mac OS X server juga dirilis pada tahun 2001.
Tahapan-tahapan OS X: a.    Mac OS X Server 1.0. code name Rhapsody, dirilis Maret 1999.
b.    Mac OS X Public Beta. code name Kodiak, dirilis September 2000.
c.    Mac OS X 10. code name Cheetah, dirilis Maret 2001.
d.    Mac OS X 10.1. code name Puma, dirilis Oktober 2001.
e.    Mac OS X Server 10.1. code name  Puma, dirilis November 2001.
f.     Mac OS X 10.2. code name Jaguar, dirilis Agustus 2002.
g.    Mac OS X Server 10.2. dirilis Agustus 2002.
h.    Mac OS X 10.3. code name Panther, dirilis Oktober 2003.
i.    Mac OS X Server 10.3. dirilis Oktober 2003.
j.     Mac OS X 10.4.  code name Tiger, dirilis April 2005.
k.    Mac OS X Server 10.4  dirilis April 2005.
l.     Mac OS X 10.1 code name  Puma, dirilis 2001
m.   Mac OS X 10.2 code name Jaguar, dirilis  2002
n.    Mac OS X 10.3 code name Panther, dirilis 2004
o.    Mac OS X 10.4 code name Tiger, dirilis 2005
p.    Mac OS X 10.5 code name Leophard, dirilis 2009
Kelebihan Machintosh.    Apple memang jelas lebih maju karena hardware dan sistem operasi yang berasal dari produsen yang sama. Dalam versi awal-awalnya, MacOS telah memiliki fungsi yang setara dengan Windows �95, baru pihak Microsoft mengikutinya dengan dikeluarkan Windows �95 yang menyerupai MacOS namun tidak sama. Memang perlu diakui MAC belum bisa di tembus virus dan worm. Kelemahan Machintosh.    Kelemahan ada pada masalah masih banyaknya software-software yang belum compatible, dan meski MAC bisa di instal di komputer rakitan berbasis INTEL sama AMD itu pun belum maksimal (hardware minim suport) kecuali pakai hardware-hardware yang keluaran baru-baru ini, karena MAC hanya dirancang untuk komputer branded-nya MAC (apple) sendiri dengan prosesornya G3. Kelemahan kelemahan MacOS :
  1. Dibandingkan dengan BeOS nampaknya MacOS tertinggal jauh. Sehingga sepertinya cocok untuk standar bagi graphic designer.
  2. Secara teknis, MacOS tertinggal dengan sistem operasi yang lainnya. Karena hanya pihak MacOs saja yang mengembangkannya.
  3. Kurang cocok untuk aplikasi server dan game. Kurang baik untuk dijadikan server dan belum banyak game bagus seperti game-game windows yang dibuat untuk mac.
________________________________________________________________________________
Linux OS
Sejarah Linux        Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanen-baum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan soft-ware dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya  windows 9.x/NT/2000/ME).Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
  • RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
  • Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
  • Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk  menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
  • SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat  menggunakan bahasa Indonesia.
  • Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggu-nakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake. WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.
  • Dll.
Kelebihan LINUX Kelebihan dari sistem operasi Linux dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain, antara lain:
  • Linux memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
  • Ketika program dijalankan, program dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
  • Linux menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
  • Linux mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
  • Linux adalah salah satu sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan. Selain multitasking, Linux juga dapat mendukung multiuser, yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan Linux juga mendukung multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan memungkinkan lebih satu user masuk ke dakam sistem.
  • BiayaLinux adalah sistem operasi yang disebarkan secara gratis. Dari segi biaya kepemilikan sangat rendah bila dibanding dengan sistem operasi lainnya.
  • StabilitasLinux dikenal memiliki stabilitas yang baik. Hal ini tidak lepas dari usaha � usaha awal dalam mengembangkan Linux yang mengadaptasi arsitektur dan kelebihan � kelebihan UNIX, yang mana diketahui bahwa UNIX merupakan sistem operasi yang banyak digunakan pada server yang memerlukan tingkat stabilitas yang tinggi.
  • Dukungan teknisDukungan teknis terhadap sebuah sistem operasi sangatlah penting, dan biasanya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Pada Linux dukungan teknis ini hampir tidak memerlukan biaya sama sekali. Banyak sekali mailing list atau newsgroup yang menyediakannya . Bahkan respon yang diberikan terbilang sangat cepat, mengingat anggota dari mailing list atau newsgroup bisa berasal dari seluruh dunia.
  • PortabilitasKarena sifatnya yang open source , maka Linux dapat dengan cepat dibuatkan versinya untuk mesin � mesin selain mesin intel. Dengan demikian portabilitasnya tinggi.
Kekurangan LINUX Kekurangan dari sistem operasi Linux dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain, antara lain:
  • Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.
  • Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux. Kalo ingin melihat daftar hardware yang mendukung linux silahkan dilihat di http://www.linux-drivers.org atau http://www.linuxhardware.org/.
  • Proses instalasinya tidak semudah windows.
  •  Aplikasi di linux belum se ampuh aplikasi windows.
  •  Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like, maka mau gak mau harus belajar dulu.
  •  Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.
Bagian-Bagian sistem Operasi LINUX Sistem Operasi Linux terdiri dari : kernel linux, program sistem dan beberapa program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh sistem operasi.
Program sistem dan semua program-program lainnya (aplikasi) yang berjalan di atas kernel disebut user mode. Perbedaan mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu. Contoh : daemon merupakan program sistem sedangkan pengolah kata (word processor) merupakan program aplikasi.

Kernel LINUX Dalam banyak hal, kernel Linux merupakan inti dari proyek Linux, dimana kernel Linux terdiri dari kode-kode yang dibuat khusus untuk proyek Linux. Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers, manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses dan manajemen memori. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses.  _________________________________________________________________________________ Oracle Solaris   Unix merupakan salah satu sistem operasi (operating system, OS) yang populer sebagai server saat ini. Hal ini disebabkan oleh populernya internet.Kenapa hal ini terjadi, karena UNIX adalah sistem operasi pertama yangmenerapkan protokol TCP/IP (aturan standard internet) pada proyek yangsponsori oleh DARPA (departemen pertahanan AS) untuk menghubungkan antar komputer dalam suatu jaringan. UNIX yang dipakai saat itu adalah UNIX BSD versi 4.2.
Unix awalnya dikembangkan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie pada tahun 1969 di laboratorium AT&T Bell. Saat itu, ada proyek yang kurangsukses dengan nama MULTICS. Sistem UNIX yang dikembangkan di atas DECPDP-7 ini diberi nama UNIX sebagai sindiran terhadap MULTICS. Pada mulanyasistem ini dikembangkan dalam bahasa assembly. Akan tetapi, karena portabilitasnya rendah sehingga sulit dikembangkan di sistem lain, maka olehDennis Ritchie dikembangkan dengan bahasa pemograman baru yang disebut bahasa C pada tahun 1973. Sistem UNIX kemudian berkembang di lingkungan perguruan tinggi dan mulai bermunculan variasi dari sistem UNIX ini. Varianyang utama adalah UNIX BSD, yang merupakan singkatan dari BerkeleySoftware Distribution yang dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Berkeleyyang bernama Bill Joy, dan UNIX System V. Dari perkembangan UNIX ini lahirlah Solaris dalam kurun waktu sebagai berikut :  1965 : Bell Laborotaries bergabung dengan MIT dan General Electricmengembangkan Multics 1970 : Ken Thompson dan Dennis Ritchie mengembangkan UNIX 1971 : Versi B-Language dari sistem operasi jalan pada PDP-11 1973 : UNIX ditulis ulang dalam bahasa C 1974 : Thomson dan Ritchie mempublikasikan paper dan memacu antusiasme yang besar terhadap UNIX di kalangan akademisi. Berkeleymulai mengembangkan BSD. 1975 : Versi license pertama UNIX BSD diluncurkan. 1979 : Bill Joy memperkenalkan �Berkeley Enhancements� sebagai BSD4.1 1982 : AT&T pertama kali memasarkan UNIX. Sun Microsystem berdiri(Sun singkatan dari Stanford University Network). Di perusahaan inilahBill Joy sang pengembang UNIX BSD bergabung. 1983 : Sun Microsystem memperkenalkan SunOS 1984 : Sekitar 100.000 situs UNIX tersebar di seluruh dunia. 1988 : AT&T dan Sun mengawali pekerjaan pengembangan SVR4(System V Release 4) yang merupakan versi gabungan dari UNIX (BSD &System V). 1988 : OSF (Open Software Foundation) dibentuk, kemudian sebagaicounternya AT&T, Sun, Data General, dan Unisys membentuk UI (UNIXInternational) 1989 : AT&T meluncurkan System V, release 4 1990 : OSF merluncurkan OSF/1 1992 : Sun memperkenalkan Solaris, yang berbasis System V, Release.SunOS yang berbasis BSDF UNIX, akan di nonaktifkan. 1993 : Novell membeli UNIX dari AT&T 1994 : Solaris 2.4 tersedia 1995 : Santa Cruz Operation membeli UNIXware dari Novell. SCO danHP mengumumkan kerja sama untuk mengembangkan UNIX versi 64-bit.Solaris 2.5 tersedia di pasaran. Pada tahun ini juga Linux, versi UNIXyang ditulis oleh Linus Tovalds secara aktif dikembangkan dan mengalami perkembangan yang pesat dengan berkembangnya Internet di manakomunitas developer dapat dengan mudah saling berhubungan secaraonline. 1997 : Solaris 2.6 tersedia di pasaran 1998 : Solaris 7 tersedia di pasaran 2000 : Solaris 8 tersedia di pasaran 2001 : Solaris 9 Beta testing Q3 2004 : Solaris 10 diluncurkan di pasaran. Pada versi ini Sun berencana untuk menjadikan Solaris sebagai open source. Pada versi ini Solaris dapat menjalankan aplikasi-aplikasi yang jalan pada Linux secara native. Padaversi sebelumnya, untuk dapat menjalankan aplikasi yang jalan di Linux pada Solaris harus diinstall suatu package yang disebut Janus dan dijalankan sebagai suatu service. Kelebihan dan kelemahan Solaris  Kelebihan OS Solaris : 1. Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client, pembangunan Java. 2. Stabil dan popular dibandingkan dengan Windows NT. 3. Mempunyai sistem operasi Unix versi �hampir� percuma. Kekurangan OS Solaris : 1. Harga sistem operasi komersil yang mahal (versi berbayar). 2. Kepantasan inovasi Linux lama kelamaan memberi kesan kepada sistem Unix komersil. 3. Sistem operasi Unix versi �hampir� percuma tidak sebaik sistem operasi Unix komersil. 4. Driver hardware yang kurang baik pada versi �hampir� percuma. 5. Sedikit perizinan untuk pejabat.

PEMBUATAN JARINGAN LAN

Bagi anda yang ingin mempunyai bisnis layanan internet khususnya Warnet, untuk ngirit biaya pemasangan jaringan komputer, anda dapat belajar sendiri cara membuat jaringan komputer LAN. Biasanya pada CPU komputer sudah dilengkapi dengan fasilitas LAN Card atau NIC (Network Interface Controller). Kalau belum ada silahkan beli terlebih dahulu. Saya akan memberikan cara membuat jaringan komputer LAN dengan menggunaan kabel UTP dan konektor RJ-45 (dapat dibeli di toko komputer). Untuk kabel UTP dan konektor RJ-45 ini usahakan cari yang berkualitas karena akan mempengaruhi kinerja jaringan. Anda dapat lihat gambar dibawah ini seperti apa bentuk dari NIC, konektor RJ-45 dan UTP Cable. Jaringan LAN yang sudah dipasang nantinya dapat digunakan untuk sharing file / data antara komputer yang satu dengan komputer yang lainnya yaitu untuk Billing Warnet dan untuk Client.

Cara Membuat Jaringan Komputer LAN

Cara Membuat Jaringan Komputer LAN Untuk Warnet

Kalau anda mempunyai 2 buah komputer dan akan dibuat saling berhubungan / saling conect, untuk pemasangan jaringan komputer LAN ini cukup menggunakan kabel UTP yang tidak begitu panjang dan 2 bh konektor RJ-45 dengan konfigurasi Cross atau menyilang.

Pada tutorial ini Blogger Bondowoso akan memberikan cara memasang jaringan komputer LAN dengan menggunakan 6 buah komputer / PC. Karena jumlah PC yang banyak, maka perlu menggunakan Switch atau Hub agar masing-masing komputer dapat saling berhubungan. Untuk memasang kabel UTP dan konektor RJ-45 pada masing-masing komputer, gunakan kabel UTP dan konektor RJ-45 yang pada kedua ujung kabel menggunakan konfigurasi Straight / lurus untuk dicolokkan / dipasang ke Switch/Hub. Lihat gambar dibawah ini.

Cara Membuat Jaringan Komputer LAN

Konfigurasi Alamat IP (Internet Protocol / TCP IP)

Jika jaringan komputer LAN sudah dibuat/dipasang, langkah selanjutnya yaitu pada masing-masing komputer diberi alamat IP Address (Internet Protocol / TCP IP) dan pemberian IP Address untuk masing-masing komputer tidak boleh sama agar tidak bentrok. Berikut cara memberi alamat IP Address :

1. Pada Control Panel, pilih Network Connection
2. Klik 2 kali pada Local Area Connection, lihat gambar dibawah ini

Cara Membuat Jaringan Komputer LAN

3. Pada General pilih Properties

Cara Membuat Jaringan Komputer LAN

4. Lalu klik lagi 2 kali pada Internet Protocol (TCP / IP)

Cara Membuat Jaringan Komputer LAN

5. Berikutnya klik Use The following IP Address, lalu isi IP address dan Subnet Mask

Cara Membuat Jaringan Komputer LAN

Jika ada 6 buah komputer maka IP Address, seperti contoh dibawah ini
- Komputer 1 => IP Address : 192.168.1.1
- Komputer 2 => IP Address : 192.168.1.2
- Komputer 3 => IP Address : 192.168.1.3
- Komputer 4 => IP Address : 192.168.1.4
- Komputer 5 => IP Address : 192.168.1.5
- Komputer 6 => IP Address : 192.168.1.6

Keterangan :
- Untuk IP Address tidak boleh sama
- Untuk Subnet Mask harus sama yaitu pada default : 255.255.255.0

6. Selanjutnya klik kanan pada My Computer lalu pilih Properties. Pada Computer Name pilih Change.

Cara Membuat Jaringan Komputer LAN

7. Isi kotak pada Computer name dengan nama komputer 1. Beri nama juga untuk komputer yang lainnya dan centang pada tulisan WORKGROUP.

Cara Membuat Jaringan Komputer LAN

8. Kalau sudah lalu restart komputer.
9. Langkah terahir lakukan PING agar masing-masing komputer dapat terhubung.

Cara Ping dari komputer 1 ke komputer 2 :
Pada komputer 1 : klik Start => Run => lalu ketik CMD dan OK lalu tulis ping 192.168.1.2  dan tekan enter. Apabila keluar replay dari komputer 2 maka komputer telah terkoneksi. Lakukan perintah yang sama pada komputer yang lainnya dan pastikan replay dari masing-masing komputer.

Catatan :
Apabila koneksi belum terhubung dan keluar perintah Request time out, maka harus dilakukan pengecekan lagi

MENCRIMPING KABEL STRAIGT DAN CROSSOVER MELALUI KONEKTOR RJ45

Banyak orang pasti sudah mengenal yang namanya wired network, jika salah dalam pemasangan kabel ke konektor RJ-45 akibatnya network tidak akan terkoneksikan. Belum lagi RJ-45 yang hanya sekali pakai jika salah atau kurang pas dalam pemasangan sudah tidak bisa dibenarkan atau dipakai lagi. Sebenarnya pemasangannya sangat mudah tetapi tidak  semua orang tahu bagaimana cara memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan benar dan bahkan lebih banyak lagi yang tidak  tahu apa alasan kabel UTP harus dipasang seperti itu.
A.    Alat dan bahan yang diperlukan
1.    Kabel UTP
Kabel UTP terdapat beberapa kategori yaitu dari kategori 1 �7 yang sering digunakan untuk LAN biasanya kategori 5 atau sering disebut cat-5. Berikut ini kegunaan dari kabel kategori 1 � 7 :
a.    Cat 1 :sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone dan ISDN.
b.   Cat 2 :dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps
c.  Cat 3 :dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan lebih populer untuk pemakaian 10mbps
d.   Cat 4 :Frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network.
e.  Cat 5 :Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network.
f.  Cat 5e :Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet network.
g.    Cat 6 :Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e
h.   Cat 6a :Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps
i.     Cat 7 :di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.
Berikut ini contoh gambar kabel UTP yang sudah dipasang konektor, kabel cat-5e dalam keadaan terkupas dan kabel cat-6.

Gambar1. Contoh  kabel UTP yang sudah dipasang konektor
Gambar2. kabel cat-5e dalam keadaan terkupas
Gambar3. kabel cat-6.
2.    RJ-45 Connector
Setelah kita mengetahui jenis-jenis kabel, selanjutnya aedalah konektor RJ-45. Berikut gambar dan perbedaannya dengan RJ-11 yang juga sering ditemukan dipasaran.
a.    Gambar RJ-45 dengan 8 pin
Gambar4. RJ-45 dengan 8 pin
b.    Gambar RJ-11 dengan hanya memiliki 4 pin.
         Gambar5.  RJ-11 dengan hanya memiliki 4 pin.
3.    Crimp Tool
Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya bermacam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. Berikut contoh gambarnya.
Gambar6. Crimping tool
4.    Kabel Tester
Supaya kita yakin bahwa pemasangan kabel ke konektor sudah baik lebih baik kalau kita juga memiliki cable tester. Perbedaan diatara dua tester dibawah ini adalah yang satu memakai satu led untuk satu pair sementara yang satu lagi satu led untuk satu kabel. Kemudian tester yang lebih kecil adalah remote cable tester yang dipakai apabila kabel yang di test panjang dan kedua ujung nya tidak berdekatan (misalnya ada diruangan yang berbeda). Cara penggunaannya adalah dengan memasang ujung kabel yang satu ke TX di cable tester yang besar kemudian set auto, kemudian di ujung yang lain kita pasang remote cable tester. Setelah itu kita cukup melihat remote cable tester saja. Apabila menyala berarti kabel terkoneksi dengan baik sementara apabila mati berarti kabel terputus.
 Hasil test dengan menggunakan kabel tester tidak berarti menunjukan bahwa kabel tersebut bisa berfungsi dengan baik. Jarak maksimum 100meter dari kabel cat-5e kadang apabila di test dengan cable tester akan tetap menghasilkan nilai baik pada jarak lebih dari 100meter sementara ketika dialiri data koneksi terputus karena kabel terlalu panjang.
Gambar7. Kabel Tester

5.    Tone generator
Alat yang berikutnya adalah tone generator yang mampu melakukan tracing di posisi dimana kabel terputus. Sangat berguna apabila kita tidak menginginkan untuk mengganti seluruh kabel ketika ada kerusakan. Susunan kabel standar menurut warna pada posisi stright dan pada posisi cross.
   Gambar8. tone generator
Setelah kita tahu alat-alat yang diperlukan untuk pemasangan kabel UTP ke RJ-45 soket, sekarang ada istilah dalam straight dan crossover dalam cabling. Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebenarnya hanya 4 kabel (dua pair), dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang.
Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih. Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data.
B.     Susunan kabel berdasar TX dan RX
Gambar9. Pinout kabel Straight-Trouhgt dan kabel Crossover
Crossover / cross cable adalah kabel yang secara manual maping signal output pada satu konektor ke input di konektor yang satunya lagi atau TX + dari satu konektor di Maping ke RX + di konektor yang lain dan TX � di konektor yang satu ke RX � di konektor yang lain. Berikut tabel pinout kabel straight-trough pada T568A.
Tabel pinout kabel straight-trough pada T568B
Tabel pinout kabel crossover
Lebih mudahnya seperti tabel berikut ;
Gambar10. Koneksi kabel cross
Cross cable biasa dipakai untuk koneksi dari PC to PC / PC to Router, Pokoknya semua koneksi dari alat yang biasanya koneksi melalui switch atau hub tetapi dipasang secara langsung. Berikut ini contoh posisi kabel dalam kondisi crossover. Gambar.11. adalah posisi warna pada satu sisi dan sisi yang lainnya berdasarkan standar internasional T568A dan T568B. Nomor konektor dihitung dari sebelah kiri dengan kondisi konektor bagian pinnya menghadap kita. Gambar.12. adalah contoh kabel cross yang sudah jadi dan gambar.13. adalah contoh cross over adapter yaitu alat yang bisa membuat straight cable menjadi cross apabila kita tidak ingin merubah konektor dengan cara memotongnya.
Gambar.11. posisi warna kabel dalam kondisi crossover dan kondisi konektor pin
 
Gambar.12.Contoh kabel cross yang sudah jadi
Gambar.13.Cross over adapter
Sementara untuk straight cable kita tidak terlalu kerepotan memikirkan cross over, cukup menyamakan posisi kabel di satu sisi dengan sisi lainnya.
C.    Tips untuk memasang Kabel ke Konektor
1.      Menyiapkan semua peralatan terutama kabel, konektor RJ-45 dan Crimping tool.
2.      Mengupas bagian luar kabel (pembungkus kabel-kabel kecil) kira-kira sepanjang 1 cm dengan menggunakan pengupas kabel yang biasanya ada pada crimp tool (bagian seperti dua buah silet saling berhadapan itu untuk mengupas)
3.      Menyusun kabel sesuai dengan keperluan. Untuk konektor pertama selalu susun dengan susunan standar untuk Straight atau T568A. Apabila masih merasa kurang nyaman dengan susunan kabel coba tarik sedikit semua kabel yang telah dikupas sementara tangan yang satu lagi memegang bagian kabel yang tidak terkupas. Kemudian menyusun kembali dengan cara memelintir dan membuka lilitan pasangan kabel.
4.      Merapikan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata.
5.      Memotong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel (bagian yang hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool adalah pemotong kabel) sampai rapih. Mengusahakan jarak antara pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.
6.      Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel yang tidak terbungkus, mencoba memasukkan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45. Kalau masih belum, coba terus ditekan sambil dipastikan posisi kabel tidak berubah.
7.      Setelah kita yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimpt tool untuk di pres. Ketika konektor dalam kondisi didalam crimp tool anda bisa memastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian dapet RJ-45 dengan cara mendorong kabel kedalam RJ-45. Pastikan juga bahwa bagian pembungkus kabel sebagian masuk kedalam konektor RJ-45.
8.      Kemudian kita bisa menekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45 masuk dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila kita kurang kuat menekan kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila pembungkus bagian luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, apabila kabel tersebut sering digerak-gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan bahkan lepas.
9.      Melakukan langkah-langkah diatas untuk ujung kabel yang satunya lagi.
10.  Apabila kita sudah yakin memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuat selanjutnya adalah test dengan menggunakan LAN tester apabila ada. Apabila tidak memiliki LAN tester  cukup melihat kembali kabel yang sudah terpasang, memastikan bahwa kita sudah cukup kuat memasangnya dan semua ujung kabel terlihat dari bagian depan RJ-45 maka hampir bisa dipastikan pemasangan kabel UTP tersebut sukses.